Sabtu, 02 Juni 2018

Ringkasan Materi BAB Surat Pribadi dan Surat Dinas



SURAT PRIBADI


DEFINISI SURAT PRIBADI :
  • Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi bukan wakil / urusan yang berkaitan dengan kelembagaan / kedinasan / resmi.
  •  Surat pribadi adalah bentuk komunikasi interaktif antara orang pertama (pengirim) dan orang kedua (penerima).
  • Surat pribadi adalah jenis tulisan yang berisi keperluan pribadi antara satu orang dengan orang yang lain 

ISI SURAT PRIBADI :
            Berkaitan dengan masalah pribadi, menanyakan kabar, keperluan pribadi, dan tujuan komunikasi pribadi lainnya.

UNSUR PADA SURAT PRIBADI :
  1. Tanggal surat
  2. Alamat surat
  3. Pembuka surat
  4. Pendahuluan 
  5. Isi
  6. Penutup Surat
  7. Nama pengirin surat beserta tanda tangannya


CIRI PENGGUNAAN BAHASA PADA SURAT PRIBADI
  1. Pilihan kata sapaan bersifat pribadi (kata emosi dan ekspresif)
  2. Bahasa surat pribadi tidak formal tetapi santun
  3. Pilihan ragam bahasa tergantung siapa penerima surat 
  4. Menggunakan sapaan (seperti orang bercakap) 
  5. Menggunakan kata ganti orang pertama (untuk pengirim) dan kata ganti orang kedua untuk penerima 

RAGAM BAHASA PADA SURAT PRIBADI :
  • Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius. Contohnya turut berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa seseorang  dan ditujukan pada orang yan lebih tua. 
  • Bahasa Indonesia baku : digunakan untuk tujuan yang bersifat serius. Contohnya turut berduka cita / bersimpati atas musibah yang menimpa seseorang  dan ditujukan pada orang yan lebih tua.
  •  Bahasa Indonesia ragam informal
  •  Ragam bahasa khusus (bahasa gaul)

STRUKTUR / BAGIAN SURAT PRIBADI DAN PENERAPANNYA :


1.     Alamat dan tanggal surat :
  •  Informasi ini terletak pada bagian kanan atas surat (dianjurka untuk mencantumkan alamat pengirim)
  •  Jika alamat surat tidak dituliskan, dapat menuliskan kota dan tanggal surat : Malang, 25 Agustus 2018
2.     Salam pembuka :
  • Salam kangen
  • Salam hormat !
  • Assalamualakim wr. Wb
3.     Kalimat pembuka paragraf pertama :
  • Halo, apa kabar ?
  • Saya tulis surat ini …
4.     Isi surat :
  • Maksud atau tujuan mengirim surat
  • Bagaimana kalau ketika saya disana, kita bermain ke dufan ?
5.     Penutup surat :
  • Sekian dulu surat saya ….
6.     Salam akhir :
  • Sahabatmu, 
  • Teman yang selalu merindukanmu,
7.     Nama dan tanda tangan

HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MENULIS SURAT :
  1. Pengirim
  2. Penerima
  3. Tujuan
PENERIMA SURAT :
  1. USIA :
          Lebih muda, sebaya, dan lebih tua
  2. JENIS KELAMIN :
          Laki-laki dan perempuan
  3. HUBUNGAN :
          Akrab, tidak akrab, baru kenal.

TUJUAN MENGIRIM SURAT :
  1. Mengundang
  2. Mengajukan permohonan (berupa barang / informasi) atau meminta informasi
  3. Menjawab undangan : menerima dan menolak
  4. Merencanakan sesuatu dengan orang lain
  5. Memohon maaf
  6. Mengucapkan selamat atas hal baik yang terjadi pada seseorang
  7. Menulis surat simpati atas musibah yang menimpa seseorang 
  8. Mengucapkan terima kasih
  9. Mengabarkan / memberikan informasi

MENGUNDANG :
            Contoh surat mengundang adalah mengundang seorang teman agar tingggal sementara dengannya.
Dengan ciri yaitu menggunakan ungkapan mengundang, contohnya :
  •  Bagaimana kalau kamu tinggal.
  •  Kami sangat berharap kamu bisa datang
  •  Jika ada kesempatan, singgahlah…
  •  Kami sekeluarga mengundang bapak / ibu untuk datang … 
  •  Kami sangat mengharapkan kedatangan bapak / ibu   
  •  Besar harapan kami bapak / ibu dapat datang ke …

SURAT DINAS

DEFINISI SURAT DINAS :
Surat dinas adalah surat yang ditulis dalam situasi formal dan untuk kepentingan formal.

ISI SURAT DINAS :
  • Keperluan kedinasan yang bersifat resmi
  • Berkaitan dengan topik kedinasan 
  • Undangan rapat 
  • Permohonan maaf suatu instansi kepada orang / instansi /perusahaan 
  • Lamaran pekerjaan
  • Surat permintaan izin tidak masuk 
  • Izin menggunakan tempat

PENULIS / YANG DAPAT MENULIS SURAT DINAS :
  •  Pribadi / atas nama suatu lembaga pemerintahan, perusahaan, organisasiyang ditujukan kepada lembaga 
  • Ditulis oleh instansi kepada instansi lain/ individu.
  • Seseorang atas nama individu tidak boleh menulis surat dinas, karena surat dinas disertai dengan kepala surat /nomor surat

CIRI BAHASA PADA SURAT DINAS :
          a.     Pilihan kata sapaan bersifat formal
          b.     Bahasa ragam baku


STRUKTUR SURAT DINAS :
  1. Kop surat
  2. Nomor surat
  3. Tanggal surat
  4. Lampiran
  5. Perihal
  6. Alamat surat
  7. Salam pembuka
  8. Isi surat
  9. Paragraf penutup 
  10. Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
  11. Nama dan tanda tangan penulis surat

BAGIAN / STRUKTUR SURAT DINAS :
  1. Kepala surat (diisi dengan nama lembaga) 
  2. Nomor, tanggal dan jumlah lapiran berisi inti / tujuan surat
  3. Alamat :  Yth. …… di tempat / di (KOTA)
  4. Salam pembuka : Dengan hormat, 
  5. Paragraf pembuka 
  6. Inti surat
  7. Paragraf penutup 
  8. Salam penutup
  9. Mengetahui orang yang dapat memperkuat surat beserta tanda tangannya
  10. Nama dan tanda tangan pengi

MEMBANDINGKAN / PERBEDAAN PADA SURAT DINAS DAN PRIBADI :
NO
Unsur
Surat Pribadi
Surat Dinas
1
kebahasaan
Bahasa yang digunakan tidak baku, tapi tetap sopan
Bahasanya mengguakan kata yang baku dengan pola yang jelas
2
Penulis / pengirim surat
Ditulis dan dikirim pada orang lain, / antara orang pertama / pengirim dan orang kedua / penerima
Ditulis oleh suatu lembaga / instansi yang ditujukan kepada lembaga lain
3
Tujuan mengirim surat
Mengirimsurat untuk tujuan masalah pribadi seperti menanyakan kabar
Mengirim surat untuk kepentingan formal / resmi
4
Nama dan tanda tangan
Nama yang tertera adalh penulis surat beserta tanda tangannya
Nama yang tertera adalah penulis surat dan orang yang memperkuat surat
5
Struktur surat
Alamat dan tanggal surat, salam pembuka, kalimat pembuka paragraf, isi, penutup surat, dan salam akhir
Kop surat, nomor surat, tanggal surat, lampiran, perihal, alamat surat, salam pembuka, isi surat, paragraf penutup, nama dan ttd penulis dan orang yang memperkuat surat
6
Isi surat
Masalah pribadi antara orang yang satu dengan yang lainnya.
Kepentingan resmi / formal antar instansi

Jumat, 01 Juni 2018

Ringkasan Materi kelas 7 BAB Puisi Rakyat


LESTARIKAN BUDAYA LELUHUR DENGAN PUISI RAKYAT


                Puisi rakyat adalah warisan bangsa yang berupa puisi, syair, pantun, dan gurindam, yang memiliki nilai pesan moral, agama, dan budi pekerti.
                Sehingga sudah menjadi tugas kita sebagai generasi muda untuk terus melestarikan dan mempelajarinya. Dengan mengenal dan memahami kandungan suatu puisi rakyat akan membuat kita menjadi generasi penerus dengan nilai dan karakter yang baik, karena banyak pesan moral yang dapat diambil dari tiap puisi rakyat.
                Disini akan dibahas 3 jenis puisi rakyat, yaitu Gurindam, Syair, dan Pantun. Mulai dari definisi, asal, istilah yang diambil beserta artinya, dan ciri-cirinya, serta unsur kebahasaaannya.

      A.      GURINDAM :
Gurindam adalah puisi lama yang berasal dari negeri india. Istilah Gurindam sendiri diambil dari bahasa India, yaitu Kirindam artinya mula-mula / perumpamaan. Gurindam digunakan sebagai syarat nilai agama dan moral, sehingga dulu sangat penting dan dijadikan sebagai warisan budaya kehidupan. Tetapi setelah berkembang mulai di gantikan dengan jenis gurindam (puisi lama melayu) yang penting sebagai warisan budaya.
Ciri-ciri gurindam :
     1.       Terdiri dari 2 baris dalam 1 bait.
     2.       Tiap baris memiliki  10-14 suku kata.
     3.       Tiap baris memiliki rima sama atau bersajak (A-A, B-B, C-C, D-D).
     4.       Merupakan 1 kesatuan yang utuh.
     5.       Baris 1 berisi soal, masalah atau perjanjian.
     6.       Baris 2 berisi jawaban, akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama.
     7.       Isi gurindam berupa nasihat, filosofi hidup atau kata mutiara.


       B.      PANTUN :
Pantun adalah puisi Melayu yang mengakar dan membudaya dalam masyarakat Indonesia. Di beberapa daerah pantun dikenal dengan nama yang berbeda-beda. Contohnya Tonton dalam bahasa Togalog, Tuntun dalam bahasa Jawa, dan Pantun dalam bahasa Toba.
Ciri-ciri pantun :
     1.       Tiap bait terdiridari 4 baris atau 4 larik.
     2.       Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata.
     3.       Rima akhir tiap baris adalah a-b-a-b.
     4.       Baris 1 dan 2 adalah sampiran.
     5.       Baris 3 dan 4 adalah isi.


       C.      SYAIR
Syair berasal dari persia yang dibawa bersamaan dengan masuknya islam. Syair berasal dari bahasa arab yaitu syi’ir atau syu’ur yang artinya perasaan yang menyadari, kemudian berkembang menjadi syi’ru yang artinya puisi dalam pengetahuan umum. Tapi setelah mengalami perubahan syair menjadi puisi lama khas Melayu, dan tidak lagi mengacu pada tradisi sastra syair Arab.
Ciri Syair :
    1.       Tiap bait terdiri dari 4 baris.
    2.       Tiap bait terdiri dari 8-14 suku kata.
    3.       Bersajak a-a-a-a.
    4.       Semua baris adalah isi.
    5.       Bahasanya berupa kiasan.


Unsur Kebahasaan Puisi Rakyat
1.       Menggunakan Kalimat Perintah :
Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi atau bermaksud memberikan perintah atau suruhan.
2.       Menggunakan Kalimat Saran :
Kalimat saran adalah kalimat yang bersi tentang saran pada orang lain untuk kebaikan orang lain. Konjungsi yang digunakan adalah sebaiknya, seharusnya, demi keputusan yang tepat... .
3.       Menggunakan Kalimat Ajakan :
Kalimat ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan pada orang lain untuk melakuakan suatu perbuatan. Konjungsi yang digunakan adalah ayo dan mari.
4.       Menggunakan Kalimat Seru :
Kalimat seru adalah kalimat yang mengungkapkan rasa hati, seperti kagum, heran, senang, dan sedih. Konjungsi yang digunakan adalah alangkah, betapa, dan bukan main.
5.       Menggunakan Kalimat Larangan :
Kalimat larangan adalah kalimat yang berisi larangan agar orang lain tidak melakukan suatu kegiatan atau tindakan. Konjungsi yang digunakan adalah jangan dan hindari.
6.       Menggunakan Kata Penghubung :
Kata penghubung di bagi menjadi 4 macam.
      a.       Kata penghubung tujuan.
      b.      Kata penghubung sebab atau kausal.
      c.       Kata penghubung akibat.
      d.      Kata penghubung syarat.
7.       Menggunakan kalimat Tunggal :
Kalimat tunggal adalah kalimat yang memiliki 1 subjek atau predikat.
8.       Menggunakan kalimat Majemuk :
Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki lebih dari 1 subjek atau predikat. Terjadi dari penggabungan 2 kalimat dasar atau lebih. Dan dibagi menjadi 7 macam :
    1.)    Kalimat majemuk bertingkat → adalah kalimat yang terjadi dari kalimat tunggal yang kedudukannya tidak setara.
    2.)    Kalimat majemuk hubungan syarat → konjungsi yang digunakan adalah “ jika, seandainya, asalkan, apabila, andaikan ”.
    3.)    Kalimat majemuk hubungan tujuan → konjungsi yang digunakan adalah “ agar, supaya, biar ”.
    4.)    Kalimat majemuk konsensip → konjungsi yang digunakan adalah “ walaupun, meskipun, biarpun, kendatipun, sungguhpun ”.
    5.)    Kalimat majemuk hubungan penyebaban → konjungsi yang digunakan adalah “ sebab, karena, oleh karena itu… ”.
    6.)    Kalimat majemuk hubungan perbandingan → konjungsi yang digunakan adalah “ sehingga, sampai-sampai, maka ”.
    7.)    Kalimat majemuk hubungan cara



SUMBER :
Buku Paket Bahasa Indonesia kelas 7 SMP kurikulum 2013.
Bab 5 Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat.
(Rangkuman Bab 5 Bab 5 Mewarisi Nilai Luhur dan Mengkreasikan Puisi Rakyat)

Ringkasan Materi kelas 7 BAB Pencemaran Lingkungan


RINGKASAN MATERI 
BAB Pencemaran Lingkungan Kelas 7 SMP Kurikulum 2013


DEFINISI PENCEMARAN LINGKUNGAN :
  A. Pencemaran lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan.
  B. Pencemaran lingkungan merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
  C. Menurut UU RI Nomor 23 tahun 1990 :
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
HAL YANG DAPAT MENYEBABKAN PENCEMARAN :
            Benda / zat yang dapat mencemari lingkungan dan dapat menggunakan kelangsungan hidup makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara, radiasi.
Polutan dapat mencemari lingkungan disaat :
1.      Kadarnya melebihi batas kadar normal / diambang batas.
2.      Berada pada waktu yang tidak tepat.
3.      Berada pada tempat yang tidak tepat.

FAKTOR PENCEMARAN LINGKUNGAN : 
      1)      Kumpulan kegiatan manusia / sisa kegiatan manusia :
Contohnya limbah rumah tangga, industri, zat kimia berbahaya, tumpahan limbah minyak, asap hasil pembakaran sampah
      2)      Faktor alam :
Diakibatkan oleh bencana alam, seperti gunung meletus yang mengeluarkan abu vulkanik, gempa bumi, dll.

Pencemaran dibagi menjadi 3. Yaitu pencemaran air, tanah, dan udara.

PENCEMARAN  AIR :

Pencemaran air yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi, atau  komponen lain ke dalam air. Akibatya, kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Air dapat tercema oleh komponen anorganik, seperti logam berat, yang biasanya dihasilkan dari kegiatan industri tekstil, pelapisan logam, cat / tinta, percetakan, bahan agrokimia, dan masih banyak lagi.
Faktor Penyebab Pencemaran Air :
    a.      Limbah industri
Biasanya menghasilkan limbah berjenis organik seperti pada pabrik tekstil / kertas. Juga ada limbah  anorganik yang mengandung asam belerang seperti pada limbah pabrik baja, emas, cat, pupuk organik, farmasi. Biasanya banyak limbah jenis logam berat yang dibuang ke sungai. Jenis logam berat tersebut adalah raksa, timbal, dan cadmium yang sangat berbahaya bila dikonsumsi. Contohnya pada .
    b.      Limbah rumah tangga
Limbah rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan perumahan / kegiatan penduduk. Seperti limbah pasar, perkantoran, rumah penginapan, rumah makan, puing-puing bahan bangunan dan perumahan.
Limbah yang dihasilkan dibedakan menjadi 2, yaitu limbah organik meliputi kulit buah, sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun. Dan dari bahan anorganik seperti besi, aluminium, plastik, kaca kaleng, minyak bekas dan kaleng bekas cat.
    c.       Limbah pertanian
Air limbah pertanian sebenarnya tidak berbahaya, tetapi karena penggunaan yang berlebihan menyebabkan dampak buruk pada ekosistem air.  Jenis pestisida seperti insektisida dan herbisida sebagai obat pembasmi hama penyakit. Dan pupuk kimia seperti urea. Yang digunakan berlebihan dapat menyebabkan suburnya ganggang yang dapat menutupi seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke perairan. Akibatnya fotosintesis fitoplankton terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun dan merugikan makhluk yang ada di dalamnya.

DAMPAK  PENCEMARAN  AIR
     A.      Penurunan Kualitas Lingkungan :
Pembuangan limbah secara langsung dapat menyebabkan pencemaran pada ekosistem didalamnya. Contohnya : pembuangan limbah organik yang menyebabkan kesuburan tanaman ganggang yang dapat mengurangi kandungan oksigen di dalam air.
     B.      Gangguan Kesehatan :
Limbah yang dibuang ke air dapat menjadi sarang penyakit.
NO
PENYEBAB
PENYAKIT
1
Virus :
·      Rota virus
·      Virus hepatitis A
·      Virus poliomyelitis

Diare pada anak
hepatitis
poliomyelitis
2
Bakteri :
·      Vibrio cholera
·      E. coli
·      Salmonella typhi
·      Salmonella paratyphi
·      Shigella dysenteriae

Kolera
Diare / disentri
Tifus abdominale
Paratifus
Disentri
3
Protozoa:
·      Entamoeba histolytica
·      Balantidia coli
·      Giardia lamblia

Disentri amoeba
Balantidiasis
Giardiasis
4
Metazoan :
·      Ascaris lumbricoides
·      Clonorchis sinensis
·      Diphyllobotrhium latum
·      Taenia saginata
·      Schistosoma

Ascariasis
Clonorchiasis
Dypylobothriasis
Taeniasis
Schistosomiasis

      C.      Pemekatan Hayati :
Jika suatu perairan sudah tercemar dan tumbuhan alga akan menyerapnya, dan nantinya ia akan dimakan oleh ikan kecil lalu ikan kecil dimakan ikan besar. Lalu ikan besar dijaring, diolah, dan dimakan maka kita ikut memakan zar berbahaya tersebut.
      D.     Mengganggu Pemandangan :
Pencemaran akan menyebabkan bau busuk, perubahan warna pada air dan dapat mengganggu pemandangan mata dan dapat mengganggu kenyamanan.
      E.      Mempercepat Proses Pencemaran Benda :
Gas yang dapat mencemari lingkungan semuanya memang berbahaya dan ada juga yang dapat mempercepat perkaratan pada besi, seperti H²S

CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN AIR
Pengolahan limbah bertujuan menetralkan air dari bahan tersuspensi, menguraikan bahan organik, meminimalkan bakteri pathogen, memerhatikan estetika dan lingkungan.
      a.      Pembuatan Kolam Stabilisasi :
Bertujuan menetralisasi zat pencemaran sebelum air limbah dialirkan ke sungai, yang biasanya digunakan adalah kolam anaerobic, kolam fakultatif, dan kolam maturasi.
      b.      IPAL (Instalasi Pengolahan Air limbah)
IPAL menggunakan alat khusus, dilakukan dalam 3 tahapan.
1.      Primary treatment (pengolahan pertama) bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair menggunakan saringan dan bak sedimetasi.
2.      Secondary treatment (pengolahan kedua) bertujuan untuk mengolagulasikan, menghasilkan kollid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah.
3.      Tertiary treatment (pengolahan lanjutan) bertujuan untuk menghilangkan nutrisi / unsur hara, khususnya nitrat, fosfat dan menambah kalor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen.
      c.       Pengolahan Excreta :
Excreta banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga, mengandung bakteri pathogen yang dapat menyebabkan penyakit. Pengolahannya dilakukan dengan menapung dan mengolahnya pada jamban, yang dialirkan ke tempat pengolahan. Syarat pengolahannya tidak boleh mengotori tanah, tidak menimbulkan bau, sederhana, jauh dari jangkauan serangga, murah dan diterima pemakaian. Pengolahannya juga dapat diolah dengan anaerobic menjadi biogas sebagai sumber gas untuk rumah tangga. Dan diharapkan tidak menyebbakan polusi dengan prinsip 4R:
1.)    Recycle (pendaurulang)
Contoh : membuat kompos, pupuk
2.)    Reuse (penggunaan ulang)
Contoh : mendaur ulang barang yang tidak terurai
3.)    Reduce (pengurangan bahan / penghematan)
Contoh : membawa tas sendiri saat ke pasar
4.)    Repair (pemeliharaan)
Contoh : membuang sampah sembarangan

PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana udara mengandung senyawa-senyawa kimia / substansi fisik maupun biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi manusia, hewan, / tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta kenyamanan / merusak barang-barang perkakas (properti)
Macam-Macam Pencemaran Udara :
      A.      Pencemaran Udara Primer :
Disebabkan dari sumber pencemar. Contohnya peningkatan kadar karbon dioksida disebabkan oleh aktivitas pembakaran oleh manusia.
      B.      Pencemaran Udara Sekunder :
Disebabkan oleh reaksi antara substansi-substansi pencemaran udara primer yang terjadi di atmosfer. Contohnya pembentukan ozon dari reaksi kimia partikel-partikel yang mengandung oksigen di udara.


Faktor Penyebab Pencemaran Udara :

    a.      AKTIVITAS ALAM :
Menimbulkan pencemaran udara di atmosfer. Kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak mengandung senyawa metana yang meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi pemanasan global. Juga terjadi pada nitrogen di atmosfer, meletusnya gunung berapi, kebakaran hutan.
    b.      AKTIVITAS MANUSIA :
Pembakaran sampah, asap kendaraan bermotor, asap industri, asap rokok, senyawa kimia buangan seperti CFC dl.

 Dampak Pencemaran Udara :
Dampak yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan rusaknya lapisan ozon.
a.      KESEHATAN
Karena kualitas udara menurun akan menimbulkan infeksi saluran pernafasan. Saluran pernafasan sendiri merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor dapat mengendap di paru-paru dan menimbulkan iritasi. Dampak terburuknya adalah penyakit emfisema yaitu gejala kesulitas pengangkutan oksigen. Kadar karbon monoksida yang terlalu banyak di udara dapat menhambat pengikatan oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh akan kekurangan oksigen, sesak nafas, pusing.
b.      BAGI TUMBUHAN
Saat ada gunung yang meletus pasti akan memicu terjadinya hujan asam yang mengandung senyawa sulfur yang bersifa asam. Dan kombinasi asam ini dapat mematikan tanaman, karena terkena hujan asam / abu vulkanik.
c.       EFEK RUMAH KACA
Karbon dioksida yang berlebihan di atmosfer bumi, akan membentuk semacam lapisan yang menahan panas bumi keluar sehingga panas akan terkungkung.
d.      RUSAKNYA LAPISAN OZON
CFC merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk pendingin dan aerosol. CFC di atmosfer akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon dan terurai menyebabkan lapisan ozon berlubang.



PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah adalah suatu keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair / bahan kimia industri / fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan subpermukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia / limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
                        Faktor Penyebab Pencemaran Tanah
     A.      Limbah Domestik : berasal dari daerah pemukiman (penduduk baik pedagang, tempat usaha, hotel) kelembagaan (kantor pemerintahan dan swasta) serta tempat wisata. Limbah domestik dibedakan menjadi 2, limbah domestik dalam bentuk padat dan cair.
·         Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan / diuraikan oleh mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik, kaleng dan bekas bahan bangunan yang menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
·         Limbah cair berupa tinja, deterjen, oli, cat. Jika teresap tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikroorganisme di dalam tanah.
      B.      Limbah Industri : berasal dari sisa-sisa produksi industri. Dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu limbah padat dan cair.
·         Limbah padat merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Contoh sisa pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, serta pengawetan buah, ikan, daging.
·         Limbah cair merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi. Contoh sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri kimia. Tembaga, timbal, perak, arsen, dan boron
       C.      Limbah Pertanian = berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah / tanaman tanah tercemar. Contohnya pupuk area dan pestisida. Penggunaan pupuk yang terus menerus akan merusak struktur tanah dan unsur hara tanah semakin berkurang.

Dampak Pencemaran Tanah :
      a.      KESEHATAN :
Contoh timbal sangat berbahaya bagi anak-anak, karena dapat merusak otak, kerusakan ginjal. PCB mengakibatkan kerusakan hati.
      b.      PERUBAHAN METABOLISME :
·         Dapat mempengaruhi rantai makanan
·         Mempengaruhi kehidupan produsen, karena dapt menyebabkan penurunan hasil panen dari produsen.
Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah :
Berikut ada 2 cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu remediasi dan bioremendiasi.
          1.)    Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Remediasi ada 2 jenis yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah. Pembersihan ini terdiri dari venting (injeksi) dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya : tanah tersebut disimpan di tangki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke tangki tersebut. Lalu, zat pencemar dipompa keluar yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
           
          2.)    Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur / bakteri). Bertujuan memecah / mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun / tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesicular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam berperan dalam remediasi tanah, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah. Jamur berperan karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain, seperti jamur dan bakteri tertentu.