RINGKASAN MATERI
BAB Pencemaran Lingkungan Kelas 7 SMP Kurikulum 2013
DEFINISI PENCEMARAN LINGKUNGAN :
A. Pencemaran
lingkungan merupakan satu dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi kualitas
lingkungan.
B. Pencemaran
lingkungan merupakan segala sesuatu baik berupa bahan-bahan fisika maupun kimia
yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem.
C. Menurut UU
RI Nomor 23 tahun 1990 :
Pencemaran
lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan
komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia, sehingga
kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup
tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
HAL YANG DAPAT MENYEBABKAN PENCEMARAN :
Benda / zat
yang dapat mencemari lingkungan dan dapat menggunakan kelangsungan hidup
makhluk hidup disebut polutan. Polutan ini dapat berupa zat kimia, debu, suara,
radiasi.
Polutan dapat mencemari lingkungan disaat :
1. Kadarnya
melebihi batas kadar normal / diambang batas.
2. Berada pada
waktu yang tidak tepat.
3. Berada pada
tempat yang tidak tepat.
FAKTOR PENCEMARAN LINGKUNGAN :
1) Kumpulan
kegiatan manusia / sisa kegiatan manusia :
Contohnya limbah rumah tangga, industri, zat kimia
berbahaya, tumpahan limbah minyak, asap hasil pembakaran sampah
2) Faktor alam
:
Diakibatkan oleh bencana alam, seperti gunung meletus
yang mengeluarkan abu vulkanik, gempa bumi, dll.
Pencemaran
dibagi menjadi 3. Yaitu pencemaran air, tanah, dan udara.
Pencemaran air yaitu masuknya
makhluk hidup, zat, energi, atau
komponen lain ke dalam air. Akibatya, kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Air dapat tercema oleh komponen
anorganik, seperti logam berat, yang biasanya dihasilkan dari kegiatan industri
tekstil, pelapisan logam, cat / tinta, percetakan, bahan agrokimia, dan masih
banyak lagi.
Faktor Penyebab Pencemaran Air :
a. Limbah industri
Biasanya
menghasilkan limbah berjenis organik seperti pada pabrik tekstil / kertas. Juga
ada limbah anorganik yang mengandung
asam belerang seperti pada limbah pabrik baja, emas, cat, pupuk organik,
farmasi. Biasanya banyak limbah jenis logam berat yang dibuang ke sungai. Jenis
logam berat tersebut adalah raksa, timbal, dan cadmium yang sangat berbahaya
bila dikonsumsi. Contohnya pada .
b. Limbah
rumah tangga
Limbah
rumah tangga merupakan limbah yang berasal dari hasil samping kegiatan
perumahan / kegiatan penduduk. Seperti limbah pasar, perkantoran, rumah
penginapan, rumah makan, puing-puing bahan bangunan dan perumahan.
Limbah yang
dihasilkan dibedakan menjadi 2, yaitu limbah organik meliputi kulit buah,
sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun. Dan dari bahan anorganik seperti
besi, aluminium, plastik, kaca kaleng, minyak bekas dan kaleng bekas cat.
c. Limbah
pertanian
Air limbah
pertanian sebenarnya tidak berbahaya, tetapi karena penggunaan yang berlebihan
menyebabkan dampak buruk pada ekosistem air. Jenis pestisida seperti insektisida dan
herbisida sebagai obat pembasmi hama penyakit. Dan pupuk kimia seperti urea. Yang
digunakan berlebihan dapat menyebabkan suburnya ganggang yang dapat menutupi
seluruh permukaan air, sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke
perairan. Akibatnya fotosintesis fitoplankton terganggu dan kadar oksigen yang
terlarut dalam air menurun dan merugikan makhluk yang ada di dalamnya.
DAMPAK PENCEMARAN
AIR
A. Penurunan
Kualitas Lingkungan :
Pembuangan
limbah secara langsung dapat menyebabkan pencemaran pada ekosistem didalamnya.
Contohnya : pembuangan limbah organik yang menyebabkan kesuburan tanaman
ganggang yang dapat mengurangi kandungan oksigen di dalam air.
B. Gangguan
Kesehatan :
Limbah yang
dibuang ke air dapat menjadi sarang penyakit.
NO
|
PENYEBAB
|
PENYAKIT
|
1
|
Virus :
·
Rota virus
·
Virus hepatitis A
·
Virus poliomyelitis
|
Diare pada anak
hepatitis
poliomyelitis
|
2
|
Bakteri :
·
Vibrio cholera
·
E. coli
·
Salmonella typhi
·
Salmonella paratyphi
·
Shigella dysenteriae
|
Kolera
Diare / disentri
Tifus abdominale
Paratifus
Disentri
|
3
|
Protozoa:
·
Entamoeba histolytica
·
Balantidia coli
·
Giardia lamblia
|
Disentri amoeba
Balantidiasis
Giardiasis
|
4
|
Metazoan :
·
Ascaris lumbricoides
·
Clonorchis sinensis
·
Diphyllobotrhium latum
·
Taenia saginata
·
Schistosoma
|
Ascariasis
Clonorchiasis
Dypylobothriasis
Taeniasis
Schistosomiasis
|
C. Pemekatan
Hayati :
Jika suatu
perairan sudah tercemar dan tumbuhan alga akan menyerapnya, dan nantinya ia
akan dimakan oleh ikan kecil lalu ikan kecil dimakan ikan besar. Lalu ikan
besar dijaring, diolah, dan dimakan maka kita ikut memakan zar berbahaya tersebut.
D. Mengganggu Pemandangan
:
Pencemaran
akan menyebabkan bau busuk, perubahan warna pada air dan dapat mengganggu
pemandangan mata dan dapat mengganggu kenyamanan.
E. Mempercepat
Proses Pencemaran Benda :
Gas yang
dapat mencemari lingkungan semuanya memang berbahaya dan ada juga yang dapat
mempercepat perkaratan pada besi, seperti H²S
CARA MENANGGULANGI PENCEMARAN AIR
Pengolahan limbah bertujuan
menetralkan air dari bahan tersuspensi, menguraikan bahan organik, meminimalkan
bakteri pathogen, memerhatikan estetika dan lingkungan.
a. Pembuatan
Kolam Stabilisasi :
Bertujuan
menetralisasi zat pencemaran sebelum air limbah dialirkan ke sungai, yang
biasanya digunakan adalah kolam anaerobic, kolam fakultatif, dan kolam
maturasi.
b. IPAL
(Instalasi Pengolahan Air limbah)
IPAL menggunakan alat khusus, dilakukan dalam 3
tahapan.
1. Primary
treatment (pengolahan pertama) bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat
cair menggunakan saringan dan bak sedimetasi.
2. Secondary
treatment (pengolahan kedua) bertujuan untuk mengolagulasikan, menghasilkan
kollid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah.
3. Tertiary
treatment (pengolahan lanjutan) bertujuan untuk menghilangkan nutrisi / unsur
hara, khususnya nitrat, fosfat dan menambah kalor untuk memusnahkan
mikroorganisme patogen.
c. Pengolahan
Excreta :
Excreta
banyak terkandung dalam air limbah rumah tangga, mengandung bakteri pathogen
yang dapat menyebabkan penyakit. Pengolahannya dilakukan dengan menapung dan
mengolahnya pada jamban, yang dialirkan ke tempat pengolahan. Syarat
pengolahannya tidak boleh mengotori tanah, tidak menimbulkan bau, sederhana,
jauh dari jangkauan serangga, murah dan diterima pemakaian. Pengolahannya juga
dapat diolah dengan anaerobic menjadi biogas sebagai sumber gas untuk rumah
tangga. Dan diharapkan tidak menyebbakan polusi dengan prinsip 4R:
1.) Recycle
(pendaurulang)
Contoh
: membuat kompos, pupuk
2.) Reuse
(penggunaan ulang)
Contoh
: mendaur ulang barang yang tidak terurai
3.) Reduce
(pengurangan bahan / penghematan)
Contoh
: membawa tas sendiri saat ke pasar
4.) Repair
(pemeliharaan)
Contoh
: membuang sampah sembarangan
Pencemaran udara adalah suatu
kondisi dimana udara mengandung senyawa-senyawa kimia / substansi fisik maupun
biologi dalam jumlah yang memberikan dampak buruk bagi manusia, hewan, /
tumbuhan, serta merusak keindahan alam serta kenyamanan / merusak barang-barang
perkakas (properti)
Macam-Macam Pencemaran Udara :
A. Pencemaran
Udara Primer :
Disebabkan
dari sumber pencemar. Contohnya peningkatan kadar karbon dioksida disebabkan
oleh aktivitas pembakaran oleh manusia.
B. Pencemaran
Udara Sekunder :
Disebabkan
oleh reaksi antara substansi-substansi pencemaran udara primer yang terjadi di
atmosfer. Contohnya pembentukan ozon dari reaksi kimia partikel-partikel yang
mengandung oksigen di udara.
Faktor Penyebab Pencemaran Udara :
a. AKTIVITAS
ALAM :
Menimbulkan
pencemaran udara di atmosfer. Kotoran yang dihasilkan oleh hewan ternak
mengandung senyawa metana yang meningkatkan suhu bumi dan akibatnya terjadi
pemanasan global. Juga terjadi pada nitrogen di atmosfer, meletusnya gunung berapi,
kebakaran hutan.
b. AKTIVITAS
MANUSIA :
Pembakaran
sampah, asap kendaraan bermotor, asap industri, asap rokok, senyawa kimia
buangan seperti CFC dl.
Dampak Pencemaran Udara :
Dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah kaca, dan
rusaknya lapisan ozon.
a. KESEHATAN
Karena
kualitas udara menurun akan menimbulkan infeksi saluran pernafasan. Saluran
pernafasan sendiri merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang
kotor dapat mengendap di paru-paru dan menimbulkan iritasi. Dampak terburuknya
adalah penyakit emfisema yaitu gejala kesulitas pengangkutan oksigen. Kadar
karbon monoksida yang terlalu banyak di udara dapat menhambat pengikatan
oksigen di dalam tubuh. Karena tubuh akan kekurangan oksigen, sesak nafas,
pusing.
b. BAGI
TUMBUHAN
Saat
ada gunung yang meletus pasti akan memicu terjadinya hujan asam yang mengandung
senyawa sulfur yang bersifa asam. Dan kombinasi asam ini dapat mematikan
tanaman, karena terkena hujan asam / abu vulkanik.
c. EFEK RUMAH
KACA
Karbon
dioksida yang berlebihan di atmosfer bumi, akan membentuk semacam lapisan yang
menahan panas bumi keluar sehingga panas akan terkungkung.
d. RUSAKNYA
LAPISAN OZON
CFC
merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk pendingin dan aerosol. CFC
di atmosfer akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun ozon dan terurai
menyebabkan lapisan ozon berlubang.
Pencemaran tanah adalah suatu
keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah
alami. Biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair / bahan kimia industri /
fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan subpermukaan, kecelakaan kendaraan pengangkut minyak,
zat kimia / limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah
industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping).
Faktor
Penyebab Pencemaran Tanah
A. Limbah
Domestik : berasal dari daerah pemukiman (penduduk baik pedagang, tempat usaha,
hotel) kelembagaan (kantor pemerintahan dan swasta) serta tempat wisata. Limbah
domestik dibedakan menjadi 2, limbah domestik dalam bentuk padat dan cair.
·
Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat
dimusnahkan / diuraikan oleh mikroorganisme. Seperti plastik, serat, keramik,
kaleng dan bekas bahan bangunan yang menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
·
Limbah cair berupa tinja, deterjen, oli, cat. Jika
teresap tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat membunuh
mikroorganisme di dalam tanah.
B. Limbah Industri
: berasal dari sisa-sisa produksi industri. Dapat dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu limbah padat dan cair.
·
Limbah padat merupakan hasil buangan industri berupa
padatan, lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Contoh sisa
pengolahan pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, serta pengawetan buah,
ikan, daging.
·
Limbah cair merupakan hasil pengolahan dalam suatu
proses produksi. Contoh sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri
kimia. Tembaga, timbal, perak, arsen, dan boron
C. Limbah
Pertanian = berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah / tanaman
tanah tercemar. Contohnya pupuk area dan pestisida. Penggunaan pupuk yang terus
menerus akan merusak struktur tanah dan unsur hara tanah semakin berkurang.
Dampak
Pencemaran Tanah :
a. KESEHATAN :
Contoh timbal sangat berbahaya bagi anak-anak, karena
dapat merusak otak, kerusakan ginjal. PCB mengakibatkan kerusakan hati.
b. PERUBAHAN
METABOLISME :
·
Dapat mempengaruhi rantai makanan
·
Mempengaruhi kehidupan produsen, karena dapt menyebabkan
penurunan hasil panen dari produsen.
Cara Penanggulangan Pencemaran
Tanah :
Berikut ada 2 cara utama yang dapat
dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu remediasi dan bioremendiasi.
1.) Remediasi
adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Remediasi ada
2 jenis yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan
ini lebih murah dan lebih mudah. Pembersihan ini terdiri dari venting (injeksi)
dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar
dan kemudian dibawa ke daerah yang aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat
pencemar. Caranya : tanah tersebut disimpan di tangki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke tangki tersebut. Lalu, zat pencemar dipompa keluar yang
kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
2.) Bioremediasi
adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme
(jamur / bakteri). Bertujuan memecah / mendegradasi zat pencemar menjadi bahan
yang kurang beracun / tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah
jamur vesicular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam berperan dalam remediasi
tanah, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah. Jamur
berperan karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain,
seperti jamur dan bakteri tertentu.